DJKN Lambelu dengan Improvisasi dan Kerjasama yang Harmonis

Bandar Lampung, Ekka S Sukadana Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu - Mari kita tingkatkan reputasi DJKN Lambelu dengan Improvisasi dan Kerjasama yang Harmonis.

Kunjungan Kerja, Kepala KPKNL Bengkulu Dampingi Kepala Kanwil Silaturahmi dengan Kanwil BPN Bengkulu

Bengkulu – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu Tredi Hadiansyah mendampingi Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu.

Pembinaan Pegawai KPKNL Bengkulu, Ekka S. Sukadana Sampaikan Pesan Dirjen Kekayaan Negara

Bengkulu – “Selamat datang kembali Bapak Ekka Sri Sukadana di KPKNL Bengkulu. Jauh di mata dekat di hati”.

Jendela Piutang Negara

Bengkulu, Eko Setiono KPKNL Bengkulu - Jendela Piutang Negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bengkulu.

Tingkatkan Komptensi, Disiplin, Perluas Relasi, dan Dukung Pimpinan Membangun Organisasi

Bengkulu, Humas KPKNL Bengkulu - Tiga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang bertugas di KPKNL Bengkulu.

KPKNL Bengkulu Sambut Hari Oeang Republik Indonesia ke 70 dan Satu Dasawarsa DJKN

Bengkulu - Seperti tradisi sebelumnya, perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan beberapa kegiatan Pekan Olahraga dan Bakti Sosial untuk menyambut Hari Oeang ke 70.

Langkah KPKNL Bengkulu Mewujudkan DJKN sebagai Revenue Center

Bengkulu - Dalam rangka pengelolaan BMN khususnya pemanfaatan BMN, Kepala KPKNL Bengkulu, Tredi Hadiansyah pada Kamis, 25 Agustus 2016 melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba.

Upaya Menyeimbangkan Hard Competency dan Soft Competency

Bengkulu, Humas KPKNL Bengkulu - Senin Pagi ,1 Agustus 2016 , aula kantor Pelayanan Kekayan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu sudah dipenuhi para pegawai yang tampak bersemangat mengikuti In House Training.

Tuesday, August 30, 2016

Sosialisasi Undang-Undang Pengampunan Pajak/Tax Amnesty Lingkungan Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu

Pada Hari Selasa, 23 Agustus 2016 pukul 08.30 WIB bertempat di aula Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bengkulu berlangsung acara Sosialisasi Undang-undang Pengampunan Pajak / Tax Amnesty di lingkungan Perwakilan Kementerian Keuangan Propinsi Bengkulu. Acara diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Satuan Kerja Kementerian Keuangan di Bengkulu. Kepala KPKNL Bengkulu beserta 3 (tiga) Kepala Seksi dan 2 (dua) staf juga berpartisipasi dalam acara sosialisasi tersebut.  Pada kesempatan pertama Kepala Perwakilan yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Bengkulu, Niken Pudyastuti membuka acara. 

Dalam sambutannya Niken menjelaskan bahwa dengan telah diberlakukannya Undang-undang Pengampunan Pajak / Tax Amnesty, perlu sosialisasi di lingkungan intern Kementerian Keuangan agar para pegawai mempunyai pemahaman dan mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang perpajakan ini. Sering pegawai Kementerian Keuangan apapun Unit Eselon I (satu) nya mendapatkan pertanyaan  terkait kebijakan di sektor keuangan seperti Tax Amnesty, mau tidak mau harus bisa memberikan penjelasan yang  dapat dipahami.

Acara selanjutnya, Kepala KPP Pratama Bengkulu, Nandang Hidayat sebagai Keynote Speakermenjelaskan bahwa Pengampunan Pajak / Tax Amnesty merupakan  penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pengampunan Pajak. Selanjutnya Nandang juga menyampaikan 4 asas Pengampunan Pajak yaitu :  (1) Kepastian Hukum, yaitu pelaksanaan Pengampunan Pajak harus dapat mewujudkan ketertiban dalam masyarakat melalui jaminan kepastian hukum; (2) Keadilan yaitu  pelaksanaan Pengampunan Pajak menjunjung tinggi keseimbangan hak dan kewajiban dari setiap pihak yang terlibat; (3) Kemanfaatan yaitu seluruh pengaturan kebijakan Pengampunan Pajak bermanfaat bagi kepentingan negara, bangsa, dan masyarakat, khususnya dalam memajukan kesejahteraan umum; (4) Kepentingan Nasional yatu bahwa pelaksanaan Pengampunan Pajak mengutamakan kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat di atas kepentingan lainnya. 

Tim Sosialiasi dari KPP Pratama Bengkulu yang beranggotakan Apriadi, Bambang Sugiharto, Tito, dan Imam selanjutnya menyampaikan lebih detil program dengan jargon Ungkap, Tebus, Legaini .  Beberapa hal yang dibahas yaitu Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Persyaratan, Tarif dan Cara Menghitung Uang Tebusan.  Para peserta tampak intens mengikuti sosialisasi dengan banyaknya pertanyaan terkait kebijakan ini.

Menjelang siang acara ditutup oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Propinsi Bengkulu, Niken Pudyastuti.  Niken berharap setiap satker lingkungan Kementerian Keuangan ikut aktif dalam mendukung program Pengampunan Pajak / Tax Amnesty.

=======================================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :




Sambut Hari Kemerdekaan dengan Upacara dan Semangat “71 Untuk 17”

Bengkulu – Jajaran pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu ikut aktif dalam pelaksanaan Upacara Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 di halaman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB) Bengkulu, Rabu (17/8/2016). Pegawai KPKNL Bengkulu Jefry Muslim dipercaya menjadi ajudan pembina upacara.

Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dengan laporan kepada pemimpin upacara, dan berurutan pengibaran Sang Saka Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi dan UUD 1945, serta pembacaan doa. Ketika ditanya mengenai HUT RI ke-71, Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah pun berkomentar. “HUT RI sudah pasti setiap tahunnya dilaksanakan upacara. HUT RI kali ini KPKNL Bengkulu juga menyambut dengan semangat 71 untuk 17”, kata Tredi dengan penuh semangat usai upacara.

Kepala KPKNL Bengkulu berharap peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 ini sebagai momentum refleksi nilai-nilai luhur perjuangan bangsa. Pegawai KPKNL Bengkulu harus mampu lebih semangat berjuang melalui kerja nyata dan lebih berinovasi agar target di 2016 dapat tercapai sekaligus persiapan menghadapi current issue di tahun 2017 yakni Revenue Center.

“Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sedang menyusun konsep Revenue Center untuk optimalisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tahun 2017 kemungkinan akan dijadikan sebagai salah satu Sasaran Strategis ataupun Indikator Kinerja Utama, kita harus siap”, ujar dia.

Sama seperti upacara memperingati hari nasional sebelumnya, peserta upacara mengenakan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam yang terdiri dari gabungan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bertugas di Bengkulu. Selain pegawai KPKNL Bengkulu dan pegawai Kanwil DJPB Bengkulu, dihadiri juga pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bengkulu, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Arga Makmur, dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu.

=======================================================================================

Fhoto - fhoto terkait berita :








 







Thursday, August 18, 2016

KPKNL Bengkulu Gelar FORKOP DKI untuk Memperoleh Capaian Kinerja yang Optimal

Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu mengadakan Forum Komunikasi Pegawai melalui Dialog Kinerja Internal (FORKOP-DKI). Dialog bertajuk “Capaian dan Evaluasi Kinerja KPKNL Bengkulu” ini berlangsung pada hari Senin, 8 Agustus 2016, di Aula KPKNL Bengkulu.
Acara yang bersifat internal tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah dan dipandu oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Bungsu Teguh Karnadi, dihadiri seluruh Kepala Seksi yang didampingi satu orang staf. Acara tersebut guna mengevaluasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) agar tidak meleset dari target yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja (KK) tahun 2016.
Seluruh Kepala Seksi memberikan pemaparan kinerja sampai dengan bulan Juli. Mulai Kepala Seksi Piutang Negara, Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian, Kepala Seksi Hukum dan Informasi, hingga Kepala Subbagian Umum. Setiap seksi diberikan kesempatan untuk memaparkan kinerjanya dan dilanjutkan diskusi sebelum lanjut ke seksi berikutnya.
FORKOP-DKI seperti ini dinilai sangat penting, mengingat informasi tentang pengelolaan kinerja organisasi dibawah tanggung jawab seksi Kepatuhan Internal (KI). “Saya mengapresiasi seksi KI, harapan ke depan acara seperti ini harus dilakukan secara rutin sebab informasi capaian IKU dan NKO perlu disampaikan ke seluruh pegawai,” ungkap Tredi Hadiansyah yang sudah empat bulan memimpin KPKNL Bengkulu.
Tredi menambahkan, KPKNL Bengkulu harus bisa memperoleh minimal NKO 118% di akhir tahun dan mampu memaksimalkan capaian output dengan perencanaan kegiatan dan anggaran yang tepat sasaran. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan harus selaras dengan anggaran dan jangan sampai penggunaan anggaran tidak efektif sementara output belum tercapai.
FORKOP-DKI merupakan terobosan dari Kepala Seksi KI yang baru satu bulan bekerja di KPKNL Bengkulu, diharapkan mampu menjembatani komunikasi antara pimpinan dan seluruh jajaran pegawai untuk mencari solusi dalam menangani kendala-kendala organisasi terutama dalam upaya pencapaian target kinerja tahun 2016 dan dapat konsisten dilaksanakan.  “Jadi dialog kinerja internal ini bukan untuk mencari siapa yang salah dan benar, tapi bagaimana kita mampu bersama mencari solusi”, beber Kepala KPKNL Bengkulu.
Sementara, Kepala Seksi KI Bungsu Teguh Karnadi mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah terjalinnya komunikasi dua arah antara pimpinan khususnya Kepala KPKNL Bengkulu dengan seluruh seksi yang ada di KPKNL Bengkulu terkait program kegiatan yang sedang dan telah dilaksanakan pegawai di masing-masing seksi sampai dengan Juli kemarin. “Dialog ini juga untuk menyamakan pemahaman secara menyeluruh dari seluruh seksi terkait program kegiatan serta kinerja, kalau tidak, bisa meleset CIN. Capaian IKU dan NKO kita”, ungkapnya.
Selain itu, FORKOP-DKI diharapkan dapat menjadi sarana monitoring pencapaian target kinerja berbagai program kegiatan yang sedang, maupun telah dilaksanakan dari masing-masing seksi, serta mampu mengidentifikasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaannya.
Sampai dengan bulan Juli NKO KPKNL Bengkulu mencapai 112,20% dan diharapkan akhir triwulan III mencapai 117,30%. Dari lima belas IKU, masih terdapat IKU yang belum mencapai 100% dari target triwulan III yakni Persentase Hasil Pengurusan Piutang Negara, Persentase Hasil Lelang, dan Persentase Pemenuhan Standar Hard Competency. Melalui acara tersebut, diharapkan NKO KPKNL Bengkulu pada akhir triwulan III/Q3 dapat melebihi capaian kinerja saat ini. (Berita : Budi Prasetyo, Foto : Dany Y)
====================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :




 









Upaya Menyeimbangkan Hard Competency dan Soft Competency

Bengkulu, Humas KPKNL Bengkulu -  Senin Pagi ,1 Agustus 2016 , aula kantor Pelayanan Kekayan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu sudah dipenuhi para pegawai yang tampak bersemangat mengikuti  In House Training  (IHT) peningkatan soft competency pegawai yang diselenggarakan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerjasama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pedidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).
DJKN diharapkan dapat menjadi revenue center Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).  Hal ini perlu didukung dengan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang paripurna.
Dalam sambutannya Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah menyampaikan bahwa KPKNL Bengkulu sebagai unit vertikal DJKN terdepan dalam melakukan pelayanan sesuai tugas dan fungsi yang diembannya memerlukan sumber daya manusia yang tidak hanya memiliki hard competency tapi juga soft competency.
Pegawai KPKNL Bengkulu yang berjumlah 27 orang sudah dibekali dengan hard competency yang optimal diantaranya dengan mengikutsertakan dalam berbagai diklat, shortcourse, dan sebagainya.  Namun hard competency ini perlu diimbangi dengan soft competency bagaimana pegawai berperilaku dalam bekerja dan melayani stakeholders.  
Pengisi materi IHT  kali ini adalah Yohanes Supriyanto yang sudah tidak asing lagi bagi para pegawai yang pernah menimba ilmu di Balai Diklat Kepemimipinan Magelang.  Dengan gayanya yang khas Widyaiswara ini mampu menghidupkan suasana sehingga para peserta sangat antusias dalam mengikutinya. 
Dalam presentasinya pria yang pernah bekerja di DJKN tersebut menekankan bahwa untuk menjadi pegawai tangguh yang mampu mengikuti perkembangan jaman harus memiliki 5 (lima) pilar  yaitu integritas, komunikasi, teamwork , etos kerja dan motivasi.  Presentasi  ini diselingi dengan beberapa game  yang mencerminkan contoh permasalahan dan solusinya  yang memerlukan peran lima pilar tersebut. 
Adanya reward dan punishment  membuat para peserta yang terbagi dalam empat kelompok  tersebut  berpacu  menjadi  yang terbaik.   Di akhir acara, dengan kemampuan hypnotherapy nya Yohanes  mengajak para peserta untuk rileks sejenak dan menyalurkan sugesti positif guna memberi  semangat baru dalam bekerja.
Pada pukul 16.00 WIB acara ditutup oleh Kepala KPKNL Bengkulu. “IHT ini adalah materi berharga  yang tidak setiap saat bisa didapatkan oleh karena itu para pegawai diharapkan memahami dan mengaplikasikannya dalam bekerja sehingga KPKNL Bengkulu tetap dipercaya oleh stakeholders dalam menjalankan tugas dan fungsinya” , demikian pesan Tredi pada penutupan acara. (Berita : Tsabit Turmudzi , Foto : Dany Y )
=======================================================================================

 Fhoto - fhoto terkait berita :