Monday, October 3, 2016

KPKNL Bengkulu Sambut Hari Oeang Republik Indonesia ke 70 dan Satu Dasawarsa DJKN

Bengkulu - Seperti tradisi sebelumnya, perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan beberapa kegiatan Pekan Olahraga dan Bakti Sosial untuk menyambut Hari Oeang ke 70.  Kegiatan yang telah dibuka pada tanggal 23 September 2016 ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan, menjaga kekompakan dan publikasi  instansi Kemenkeu ke masyarakat umum. 
KPKNL Bengkulu sebagai salah satu instansi vertikal Kemenkeu di bawah DJKN ikut aktif dalam meramaikan dan menyukseskan kegiatan tersebut.  Beberapa cabang olahraga yang diperlombakan seperti  Tenis Lapangan, Bulutangkis, Futsal, Bola Voli, dan Gaple diikuti dengan mengirimkan tim terbaik.
Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah pada olahraga bersama yang telah menjadi program rutin Jumat pagi mengharapkan agar prestasi KPKNL Bengkulu sebagai  juara Bulutangkis pada Pekan Olahraga Hari Oeang ke 69 tahun 2015 dapat dipertahankan dan untuk cabang olahraga lainnya agar lebih ditingkatkan. Disamping itu, dengan momen Hari Oeang ke 70 dan satu dasawarsa DJKN ini dapat semakin mempererat hubungan antar pegawai, menjaga kekompakan dan meningkatkan sinergi untuk terus berkarya dan melayani stakeholders.
Bagi Kementerian Keuangan bulan Oktober merupakan bulan yang spesial, karena pada bulan tersebut tepatnya pada tanggal 30 Oktober 2016 diperingati Hari Oeang  yang ke 70. Hari Oeang merupakan hari ditetapkannya Oeang Republik Indonesia (ORI) menjadi alat pembayaran yang sah menggantikan  uang Jepang dan uang De Javasche Bank tidak lama setelah Indonesia merdeka.
“Besok tanggal 30 Oktober 1946 adalah suatu hari yang mengandung sejarah bagi tanah air kita. Rakyat kita menghadap penghidupan baru.  Besok mulai beredar uang Republik Indonesia sebagai satusatunya alat pembayaran yang sah. Mulai pukul 12 tengah malam nanti, uang Jepang yang selama ini beredar sebagai uang yang sah, tidak laku lagi. Beserta dengan uang Jepang itu ikut pula tidak berlaku uang De Javasche Bank. Dengan ini tutuplah suatu masa dalam sejarah keuangan Republik Indonesia. Masa yang penuh dengan penderitaan dan kesukaran bagi rakyat kita. Sejak mulai besok kita akan berbelanja dengan uang kita sendiri, uang yang dikeluarkan oleh Republik kita.” Demikian pidato Wakil Presiden Mohammad Hatta dalam pidato radio melalui RRI Yogyakarta pada tanggal 29 Oktober 1946 jam 20.00 WIB.
Tepat pada tahun ini juga merupakan tahun spesial bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) karena pada tahun ini DJKN genap berusia  satu dasawarsa.  Di usia yang masih muda ini DJKN terus tumbuh dan berkembang menjadi instansi yang terpercaya dalam menangani dan mengelola Kekayaan Negara. Sesuai  Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Di Lingkungan Departemen Keuangan, dibentuk unit Eselon I  bernama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, bimbingan teknis, pengendalian, evaluasi dan pelaksanaan tugas di budang kekayaan negara, piutang negara dan lelang.
================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :