Bengkulu – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Thaufik didampingi Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu Tredi Hadiansyah
beserta jajaran pejabat di lingkungan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu
meresmikan ruangan e-Auction Corner yang berada di salah satu sudut (corner) gedung KPKNL Bengkulu, Kamis 26 Januari 2017. Acara ini juga diliput oleh media cetak dan televisi.
Tredi Hadiansyah saat pembukaan acara mengatakan lelang internet
(e-Auction) ini sudah berjalan sejak tahun 2014 dan dari tahun ke tahun
hasilnya selalu meningkat. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor
90/PMK.06/2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Lelang dengan Penawaran
Secara Tertulis Tanpa Kehadiran Peserta Melalui Internet, yang mulai
berlaku 1 Juli 2016 merupakan payung hukum lelang internet (e-Auction) dan sebagai langkah awal untuk mewujudkan lelang yang semakin transparan, akuntabel, dan kompetitif.
“Perkembangan lelang internet (e-Auction-red) cukup
menggembirakan. Dari hasil lelang signifikan dalam mendongkrak PNBP
(Penerimaan Negara Bukan Pajak-red)”, terang Tredi. Selain itu, Tredi
menyatakan e-Auction Corner adalah ruangan khusus yang
representatif untuk pelaksanaan lelang internet sebagai komitmen DJKN
c.q. KPKNL Bengkulu dalam meningkatkan kualitas layanan kepada
stakeholder, khususnya di Provinsi Bengkulu. “Kalau ada pemohon lelang,
peserta lelang, sudah tersedia ruangan khusus. Media pun juga silahkan
sebagai kontrol sosial”, jelas Tredi di hadapan media dan para hadirin.
Puncak peresmian ruangan yang berukuran kurang lebih tiga (3) meter
tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kanwil DJKN
Lampung Bengkulu. “Dengan mengucapkan bismillah maka ruangan e-auction corner
KPKNL Bengkulu pada pagi hari ini kami nyatakan resmi dibuka. Semoga
Allah memberikan kelancaran”, ucap Thaufik, sambil diikuti tepuk tangan
hadirin.
Thaufik mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman media yang
telah hadir. Di hadapan hadirin, Thaufik menjelaskan bahwa e-Auction
merupakan program unggulan dari DJKN yang akan ditampilkan ke depan.
“Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati-red) mengharapkan tahun
2018 zero conventional auction.
Jadi kita menggunakan internet sebagai bentuk pemanfaatan kemajuan
teknologi untuk transparansi/akuntabel dan terbuka bagi umum guna
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, terang Thaufik. Thaufik juga
menambahkan bahwa peresmian e-Auction Corner ini sekaligus
menindaklanjuti Surat Direktur Lelang Nomor: S-2047/KN.7/2016 tanggal
30 September 2016 hal himbauan pembentukan e-Auction Corner pada KPKNL.
Dalam peresmian e-Auction Corner KPKNL Bengkulu tersebut, Thaufik juga mengenalkan aplikasi e-Auction di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Sempat terkendala jaringan internet, acara peresmian tersebut berlangsung cukup menarik.
Didampingi Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Bengkulu, Thaufik mencoba memperkenalkan menu-menu yang terdapat pada e-Auction kepada hadirin termasuk rekan media. Thaufik cukup mengapresiasi rekan media yang antusias bertanya terkait aplikasi e-Auction. Thaufik menyatakan e-Auction Corner KPKNL Bengkulu akan terus disempurnakan dan juga akan dilakukan edukasi kepada stakeholder.
Sebagai informasi, fasilitas sarana dan prasarana e-Auction Corner
KPKNL Bengkulu antara lain layar LCD, meja dan kursi untuk Pejabat
Lelang, Pejabat Penjual, dan saksi atau calon pembeli, dan juga
seperangkat komputer diperuntukkan Pejabat Lelang. ( #eAuction / Budi Prasetyo / Imam Widodo / Tsabit Turmudzi / DJKN)