Tuesday, April 4, 2017

Optimalkan Penerimaan Negara, KPKNL Bengkulu Kaji Besaran Sewa Bmn Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu melaksanakan  survei lapangan dalam rangka kegiatan penilaian Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah dan bangunan guna memperoleh nilai wajar atas sewa BMN pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu, 15-16 Maret 2017.

Pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa merupakan salah satu dari sasaran strategis Direktorat Jenderal Kekayaan Kekayaan Negara (DJKN) cq. KPKNL Bengkulu yakni pengelolaan kekayaan negara yang optimal dimana aset negara dapat memberikan kontribusi pada penerimaan negara bukan Pajak (PNBP).

Tim Penilai KPKNL Bengkulu yang diketuai oleh Daryanto dengan anggota Syaiful Adli dan Fasihah tersebut, didampingi oleh Kepala Bagian Umum IAIN Bengkulu Helvi Mardiatun. Terdapat lima objek sewa BMN pada IAIN Bengkulu antara lain Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Koperasi Baitul Mal wat Tamwil (BMT), Kantin Dharma Wanita, Sekolah Taman Penitipan Anak (TPA)/ Raudhotul Athfal (RA), dan Taman Kanak-kanak (TK). “Survei lapangan kami lakukan untuk meneliti kesesuaian kondisi fisik dengan data yang telah disampaikan IAIN Bengkulu yang nantinya digunakan KPKNL Bengkulu dalam melakukan kajian kelayakan penyewaan dan perhitungan besaran sewa”, terang Daryanto.

Komponen dalam perhitungan besaran sewa BMN berupa tanah dan bangunan tersebut yakni tarif pokok sewa sebagian tanah dan bangunan yang merupakan nilai wajar atas sewa, dan faktor penyesuai sewa seperti jenis kegiatan usaha penyewa, bentuk lembaga penyewa serta periode sewa.

Pelaksanaan kegiatan penilaian BMN tersebut berpedoman pada standar penilaian dan ketentuan,  juga mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara.

KPKNL Bengkulu melalui seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) selaku pengelola barang telah melakukan penelitian atas kelayakan penyewaan terkait permohonan dari IAIN Bengkulu selaku Pengguna Barang. Dikarenakan BMN yang diusulkan untuk disewakan berupa sebagian tanah dan/atau bangunan atau ruang di atas/di bawah permukaan tanah BMN, maka Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah menugaskan Tim Penilai untuk melaksanakan penilaian objek sewa, guna memperoleh nilai wajar atas sewa BMN pada IAIN Bengkulu.

Data awal telah disampaikan IAIN Bengkulu melalui surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama yang mengajukan permohonan usul sewa sebagian tanah dan bangunan. Berdasarkan surat tersebut, pemanfaatan BMN tersebut guna optimalisasi BMN yang sementara sedang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi IAIN Bengkulu. Objek BMN pada IAIN Bengkulu tersebut antara lain bangunan pendidikan dan latihan, bangunan gedung kantor permanen, dan rumah negara golongan II tipe D permanen. BMN yang dimanfaatkan tersebut, sewaktu-waktu dapat digunakan kembali IAIN Bengkulu guna mendukung tugas dan fungsi.

Selain mencocokkan data awal dengan kondisi objek penilaian, Tim Penilai KPKNL Bengkulu juga mengumpulkan data informasi lain mengenai objek penilaian dengan objek pembanding. Dan hasil survei lapangan tersebut dituangkan dalam Berita Acara Survei Lapangan (BASL). Tim Penilai KPKNL Bengkulu terlihat semangat melakukan penilaian selama dua (2) hari tersebut, meskipun cuaca kota Bengkulu akhir-akhir ini cukup terik. (Budi Prasetyo/Tsabit Turmudzi/DJKN)