Bengkulu – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu
Tredi Hadiansyah mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Ekka Sri Sukadana melakukan kunjungan
kerja (kunker) sekaligus silaturahmi ke Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional (Kanwil BPN) Provinsi Bengkulu, Kamis (6/4).
Selain Tredi, Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Reni
Ariyanti dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara KPKNL Bengkulu Muchtar
Fathoni turut serta mendampingi. Rombongan langsung disambut sendiri oleh Kepala
Kanwil BPN Provinsi Bengkulu Danu Ismadi.
Di awal pertemuan, Ekka menyampaikan tujuan kunjungan kerja perdananya kali ini dalam rangka
silaturahmi. Selain itu, Ekka mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kanwil BPN
atas sinergi percepatan sertfikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah yang terjalin
pada 2016. “Tahun 2017 terdapat 76 bidang tanah. Semoga sinergi ini terus
berlangsung dan lebih baik”, katanya.
Kepala KPKNL Bengkulu Tredi Hadiansyah menambahkan bahwa selain sinergi
percepatan sertifikasi BMN berupa tanah, Kanwil BPN Provinsi Bengkulu dan KPKNL Bengkulu
juga telah bersinergi dalam pelaksanaan lelang selama setahun terakhir. “Bulan
Maret kemarin telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi program percepatan
sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah tahun 2017 dan pembahasan
target indikatif tahun 2018 di KPKNL Bengkulu”, terang Tredi.
Dalam pertemuan tersebut, Ekka mengulas terkait peranan DJKN maupun
BPN dalam sertifikasi tanah. Kebijakan sertifikasi tanah merupakan salah satu
fungsi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Bagi
Kementerian Keuangan cq. DJKN, percepatan sertifikasi tanah menjadi salah satu
indikator kinerja utama (IKU) guna mendukung sasaran strategis penatausahaan
dan pengamanan kekayaan negara yang akuntabel. “Masing-masing memiliki tugas
dan fungsi dan batasan wewenang sesuai peraturan. Kerjasama yang terintegrasi
guna mencegah melanggar peraturan”, jelas dia.
Diskusi mengenai hot issue
sertifikasi tanah di Provinsi Bengkulu yang penuh keakraban diantaranya
membahas sejumlah isu terkait pengelolaan aset negara baik level nasional
maupun lingkup Kanwil Lampung dan Bengkulu menjadi topik menarik. Suasana makin
menarik, saat kedua Kepala Kanwil sama-sama bercerita tentang pengalaman
berkarir. Kedua Kepala Kanwil tersebut ternyata sama-sama baru beberapa bulan mengemban
amanah jabatan baru sekarang. Ekka sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil
DJKN Aceh, sementara Danu sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Pengukuran dan Pemetaan Dasar Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional. Provinsi Bengkulu bukan provinsi
asing buat Ekka, karena beberapa tahun yang lalu pernah menjabat sebagai Kepala
KPKNL Bengkulu.
Kepala Kanwil BPN Provinsi Bengkulu Danu Ismadi menyambut baik kunjungan
Kepala Kanwil DJKN dan Kepala KPKNL Bengkulu beserta rombongan. Danu juga siap
membantu DJKN untuk program nasional percepatan sertifikasi tanah dan dia juga
mengucapkan terima kasih atas sinergi dengan KPKNL Bengkulu yang selama ini
telah berjalan dengan sangat baik. “Setiap permasalahan dapat diselesaikan
sesuai eskalasi, dapat saling bertukar informasi. Kalau ada perbedaan dapat
dikoordinasikan secepatnya”, kata dia.
Foto bersama menjadi penutup silaturahmi Kepala Kanwil DJKN Lampung dan
Bengkulu, Kepala KPKNL Bengkulu, dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Bengkulu.
Pemimpin baru, semangat baru, dan harapan baru, diharapkan prestasi Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu
mendapat peringkat kedua se-Indonesia atas realisasi sertifikasi BMN berupa
tanah tahun 2016 dapat dipertahankan
atau ditingkatkan. (Budi Prasetyo/Tsabit Turmudzi)
============================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :