Wednesday, November 16, 2016

Hari OEANG Ke-70 Dan Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI Ke Provinsi Bengkulu

Bengkulu - Dalam rangka menyambut Hari Oeang ke-70, di Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Upacara Bendera untuk memperingati Detik-Detik ditetapkannya Oeang Republik Indonesia (ORI) pada tanggal 30 Oktober 1946 menjadi alat pembayaran yang sah menggantikan Uang Jepang dan Uang De Javasche Bank.

Upacara yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2016 di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bengkulu diikuti oleh perwakilan kantor dari tiap unit eselon I di bawah Kementerian Keuangan dan berlangsung dengan khidmat dan tertib.
  
Sesudah upacara bendera selesai dilanjutkan dengan kegiatan sosial donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bengkulu, kegiatan ini mendapat respon sangat baik dari seluruh peserta upacara dan pegawai yang hadir.

Pada hari yang sama Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu juga melaksanakan rapat kerja dengan Perwakilan Komisi XI DPR RI dan Kantor Pewakilan BPK RI Provinsi Bengkulu. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu Niken Pudiyastuti, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu Yuan Candra Djaisin, S.E., M.M., Ak.CPA., Wakil Ketua Komisi XI DPR RI H. Marwan Cik Asan, M.M. dan dihadiri seluruh kepala kantor operasional dari setiap  unit Eselon I Kementerian Keuangan RI antara lain KPKNL Bengkulu (DJKN), KPPN Bengkulu (Ditjen Perbendaharaan), KPP Pratama Bengkulu (Ditjen Pajak), KPBC Bengkulu (Ditjen Bea dan Cukai), dan lain-lain.

Pada acara tersebut setiap kantor memaparkan profil, realisasi capaian kinerja, pembahasan masalah/kendala, mitigasi risiko serta upaya yang telah dilaksanakan terkait pencapaian target kinerja yang dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab dengan anggota Komisi XI DPR RI. (foto/teks :dany_enrico/tsabits)

====================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :