Monday, September 26, 2016

KPKNL Bengkulu Sosialisasikan SIMANTAP dan Gelar Rapat Koordinasi

Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu menyelenggarakan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Tanah Pemerintah (SIMANTAP) dan rapat koordinasi dalam rangka menyukseskan Program Sertifikasi BMN berupa tanah untuk tahun 2016 yang bertempat di Aula KPKNL Bengkulu. 
Acara yang berlangsung pada 15 September 2016 tersebut dihadiri perwakilan Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Propinsi Bengkulu beserta perwakilan dari sepuluh kantor pertanahan (kantah) yang berada dalam wilayah Propinsi Bengkulu dan  satuan kerja (satker)  yang termasuk dalam target sertifikasi BMN untuk tanah tahun 2016. 
Dalam sambutannya Tredi Hadiansyah selaku Kepala KPKNL Bengkulu menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi SIMANTAP dilaksanakan dengan tujuan percepatan sertifikasi BMN untuk tanah yang sudah ditetapkan menjadi target tahun 2016, koordinasi dengan instansi pelaksana teknis yaitu kantah serta satker sebagai upaya  pencapaian target kegiatan sertifikasi BMN yang menjadi program nasional serta untuk meningkatkan pengetahuan dan  update aplikasi SIMANTAP pada setiap satker yang hadir antara lain PJN Wilayah I Propinsi Bengkulu, PJN Wilayah II Propinsi Bengkulu, Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu, BPDAS Ketahun, Denzibang 2/II Curup, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Karena kegiatan  sertifikasi BMN merupakan kegiatan bersama yang tidak terlepas dari tiga unsur antara KPKNL, BPN dan satker.
Dengan sinergi, koordinasi dan komunikasi yang harmonis  antara  KPKNL, BPN dan satker  menjadikan keberhasilan program sertifikasi BMN sebagai keberhasilan semua pihak yang terlibat untuk bersama-sama menyukseskan program nasional tersebut.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari perwakilan Kanwil BPN Propinsi Bengkulu dan dilanjutkan kegiatan Sosialisasi Aplikasi SIMANTAP, presentasi target, realisasi, progress dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaaan sertifikasi BMN berupa tanah pada KPKNL Bengkulu untuk tahun 2016 dengan pemateri Muchtar Fathoni, selaku Kepala Seksi PKN. Dalam presentasinya Fathoni menyampaikan “Target KPKNL Bengkulu untuk tahun 2016 adalah 100 sertifikat dan telah terealisasi 17 sertifikat berdasarkan laporan satker sampai dengan 30 Agustus 2016”. Kemudian acara dilanjutkan pemaparan target dan realisasi kegiatan sertifikasi dari 10 kantah yang hadir dipandu oleh Kanwil BPN Propinsi Bengkulu.
Berdasarkan hasil pemaparan dari masing-masing kantah diperoleh hasil bahwa telah diterbitkan 79 sertifikat baru, jadi total sertifikat yang telah terbit adalah 96 sertifikat per tanggal 15 September 2016 dan terdapat 4 bidang tanah yang berstatus dalam progress 1 dimana satker telah mengajukan permohonan kepada kantor pertanahan setempat  untuk proses penerbitan sertifikat.
Kemudian acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab seputar kegiatan sertifikasi BMN serta membahas kendala pelaksanaan kegiatan dimaksud sebagai bentuk mitigasi risiko terhadap pencapaian target sertifikasi BMN tahun 2016 dan  pemetaan untuk penentuan target sertifikasi tahun 2017. Dalam diskusi tersebut juga disepakati revisi/penggantian bidang tanah yang akan disertifikatkan dengan bidang tanah yang baru karena masalah teknis seperti batas tanah yang belum jelas, dokumen dari satker yang belum lengkap, dan lain-lain.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Target Pensertifikatan antara KPKNL Bengkulu bersama  kantah dan satker yang hadir. Kemudian dilaksanakan serah terima sertifikat BMN secara simbolis antara Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong  dengan Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu, Denzibang 2/II Curup, Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu dan Kantor DAS Ketahun disaksikan oleh Kepala KPKNL Bengkulu dan Perwakilan BPN Propinsi Bengkulu selanjutnya  ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta sosialisasi dan updating SIMANTAP.
(Teks/Foto : kpknlbengkulu).
====================================================================
Fhoto - fhoto terkait berita :